Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Antara angka dan arti

Sejak lama, dalam dunia pendidikan dan kehidupan sosial, perdebatan antara pentingnya nilai dan proses terus bergulir. Nilai sering kali menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang, terutama di lingkungan akademik. Tidak mengherankan, sebab nilai adalah sesuatu yang terlihat secara kasatmata dan mudah diukur. Seseorang yang meraih nilai tinggi biasanya mendapat pujian, pengakuan, bahkan kebanggaan dari orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya, mereka yang mendapatkan nilai rendah kerap dipandang sebelah mata, dianggap kurang cakap, meskipun mungkin telah melalui perjuangan panjang dan penuh dedikasi. Namun, di balik setiap nilai tinggi sesungguhnya terdapat proses yang tidak sederhana. Sayangnya, proses ini sering kali terabaikan. Alih-alih menghargai usaha, masyarakat cenderung hanya melihat hasil akhir. Budaya ini membuat sebagian orang tergoda untuk memilih jalan pintas demi hasil yang tampak baik di atas kertas, bahkan jika itu harus dilakukan dengan cara yang tidak jujur. Apresiasi ter...

Saat ia berbicara dengan dirinya

Manovichāra adalah istilah yang merujuk pada aktivitas mental yang berlangsung dalam batin, terutama berkaitan dengan proses berpikir, mempertimbangkan, dan merenungkan sesuatu secara mendalam. Secara etimologis, kata ini berasal dari bahasa Sanskerta: “manas” berarti pikiran atau batin, sedangkan “vichāra” berarti pertimbangan, pencarian, atau perenungan. Dengan demikian, manovichāra dapat dimaknai sebagai proses pertimbangan batiniah yang dilakukan oleh pikiran manusia terhadap suatu objek, pengalaman, atau gagasan. Proses manovichāra biasanya tidak tampak dari luar, karena ia berlangsung secara internal dan personal. Ini adalah bagian dari kehidupan batin yang sangat mendasar, tempat di mana seseorang mulai berinteraksi dengan dunia melalui tafsir dan makna, bukan sekadar melalui pancaindra. Saat seseorang merenungkan suatu keputusan, menimbang antara benar dan salah, atau mencoba memahami perasaan yang muncul tanpa sebab yang jelas. semua itu adalah manifestasi dari manovichāra. Se...

Alasan tulisan ini ada

oke, ini pertama kalinya aku menulisakn isi pikiranku didalam blog seperti ini. sebelumnya tidak pernah cuman emang sempat terpikirkan tapi gatau yaa,  ga pernah serius untuk melakukanya. jika ditanya "lu sering nulis ga jri?", yaa bisa dibilang jika naskah akademik pernah tapi jarang kalo emang dibutuhkan, atau hanya sekedar tugas organisasi kampus untuk mengkaji beberapa isu saja. namun untuk menulis isi pikiran belum pernah dalam platform seperti ini.  jika diliat sebelumnya sebenarnya pernah menuangkan isi pikiran yang bisa dibilang cukup kacau dan hasilnya keaadan menjadi lebih baik lagi. sehingga asusmusiku saat ini menuangakan isi pikiran kita bisa menjadi wadah untuk meredakan rasa yang tidak mengenakan dalam pikiran setidaknya itu hal yang aku alami. tapi jika ditanyakan kembali seberapa sering mecurahkan isi pikian kedalam bentuk tulisan bisa dibilang sangat jarang. karena pada dasarnya aku lebih suka berbicara atau berdialog tapi sendiri tanpa ada lawan bicara enta...